Menurut Alvin, kalau Jokowi dan Prabowo head to head dengan gaya komunikasi politik seperti itu, maka ia meyakini Prabowo tidak akan mampu mengalahkan petahana.
"Saya memprediksi Prabowo kecil peluangnya untuk menang melawan Jokowi. Menurut saya, kids zaman now tidak akan tertarik dengan gaya komunikasi kuno seperti itu. Perlu adanya perubahan strategi komunikasi," kata dia
"Saya mengibaratkan strategi komunikasi bak sepatu dan proses kampanye seperti lomba lari. Jokowi sudah ‘mencuri start’ dengan mengenakan ‘sepatu barunya’ yang menarik perhatian anak muda, sementara Prabowo masih di belakang garis start dan ia terlihat mengenakan ‘sepatunya yang usang’," lanjut Alvin.