Kepada wartawan, Agung mengakui mengkonsumsi sabu-sabu setalah dirinya hadir dalam acara reuni dengan kawan lama yang sebagian adalah pemakai.
Dalam pertemuan itu, dia diberi nomor telepon seseorang bernama Bejo.
Bejo inilah yang diduga menjadi pemasok atau pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Selanjutnya, terjadi kontak antara Bejo dengan Agung. Bejo yang tinggal di Kaliurang, Jogja, juga yang menyuruh Agung mengambil paket sabu-sabu ke Sragen.
Baca Juga: Terungkap! Sepupu Koboi Jalanan Teza Bukan Anggota Perbakin
Bejo memberikan “bonus” Rp1 juta kepada Agung sebagai imbalan atas jasa pengambilan sabu-sabu.
"Waktu reuni, saya pakai. Selanjutnya mau beli lagi malah dikasih kontaknya Bejo. Ditawari gratis, asal mau jadi kurir. Saya khilaf," ujar Agung dengan penuh penyesalan.
Agung mengakui menyesal kembali terjerat dalam pemakaian Narkoba. Penyesalan Agung kian bertambah karena seharusnya pada Senin ini dia seharusnya berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah.
"Istri saya yang tetap berangkat," ujar Agung penuh penyesalan.
Berita ini kali pertama diterbitkan harianjogja.com dengan judul “Hendak Umrah, Ustaz Ini Malah Ditangkap BNN Jateng"
Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Banten dan Jakarta, Tak Berpotensi Tsunami