PDIP Bantah Gaya Pidato Jokowi Berubah untuk Tiru Prabowo

Senin, 09 April 2018 | 18:06 WIB
PDIP Bantah Gaya Pidato Jokowi Berubah untuk Tiru Prabowo
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat pembukaan Industrial Summit 2018 serta Peluncuran Making Indonesia 4.0 di Jakarta, Rabu (4/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membantah tudingan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, yang mengatakan Presiden Joko Widodo kekinian meniru gaya berpidato Prabowo Subianto.

Polemik itu berawal dari Jokowi yang berapi-api ketika berpidato dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4) akhir pekan lalu.

"Oh tidak,sama sekali tidak meniru Prabowo. Sebab kalau sama terus kan monoton. Sinetron saja kadang-kadang menakutkan, kadang menggembirakan, kadang penuh kejutan," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengomentari perubahan gaya pidato Jokowi yang dulu datar kini berapi-api.

Hendrawan juga menegaskan, gaya berpidato Jokowi yang lebih tegas dan berapi-api dari sebelumnya, bukan luapan kemarahan. Itu hanyalah bentuk variasi dalam berpidato.

Baca Juga: Kementerian ATR Dukung Program Strategis Nasional

"Jadi bukan luapan kemarahan. Bukan luapan kekecewaan, bukan.  itu variasi," ujar Hendrawan.

Menurut dia, barangkali perubahan gaya berpidato Jokowi merupakan masukan dari konsultan politik yang ingin menampilkan Jokowi berbeda dari biasanya. Hal itu biasa dilakukan konsultan politik kepada figur yang dijagokan.

"Konsultan politik pasti begitu, kalau nanti mempunyai jago dalam pilkada apakah bupati atau wali kota, cagub atau yang lain, pasti bilang 'pak kalau bisa jangan begitu terus pak, gayanya pak'. Harus bervariasi," tutur Hendrawan.

Namun, menurut Hendrawan, hal itu dilakukan Jokowi bukan karena telah masuk pada momen politik, di mana Jokowi akan kembali maju sebagai capres petahana pada Pilpres 2019.

"Oh tidak (karena menjelang Pilpres). Jadi itu tergantung topik yang dibicarakan, tergantung momen, tapi ini bagian dari pentas demokrasi," tuturnya.

Baca Juga: Kasus Kamera Hilang, Hakim Tolak Dhea Annisa Jadi Saksi, Kenapa?

Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menduga perubahan gaya berpidato Jokowi lantaran ingin meniru gaya berpidato Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI