"Sekarang isunya kaus (bermotif: 2019 ganti presiden). Masak kaus bisa mengganti presiden, yang bisa mengganti presiden itu hanya rakyat," kata Jokowi.
Jokowi mengakui bukan sosok yang anti kritik. Namun, dia menegaskan kritik harus berdasarkan data atau fakta.
"Sekarang masyarakat sudah dewasa, sudah matang, sudah mengerti, bisa membeda-bedakan. Semuanya kalau mengkritik itu ada datanya, berbasis data dan bisa mencarikan solusi alternatif," kata Jokowi.
Baca Juga: Hadapi Yangon, Bali United Bawa 20 Pemain ke Myanmar