Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di beberapa wilayah di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar Arcandra menyebut, berdasarkan data yang diperiksa oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi telah terjadi pengurangan pasokan premium di sejumlah daerah.
“Terjadi pengurangan pasokan di beberapa wilayah Indonesia dan kita lihat datanya dan ini benar datanya ada,” kata Arcandra dalam konferensi persnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Seperti diketahui, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi menetapkan PT Pertamina mendistribusikan BBM jenis premium sebesar 7,5 juta kiloliter, namun Pertamina mengajukan hanya sebesar 4,5 juta kiloliter.
Baca Juga: Menaikkan Harga BBM Harus Izin Pemerintah
Arcandra pun mengaku telah mengecek langsung ke beberapa wilayah terkait kelangkaan pasokan ini bersama dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Namun, dirinya enggan menyebut daerah mana saja yang diketahui terdapat pengurangan pasokan premium.
“Untuk teknis. Apa yang terjadi itu domain dari Pertamina untuk menjelaskan,” tegasnya.