Suara.com - Mary Crumpton, perempuan asal Inggris, memilih menjalani hidup sebagai seorang poliamori.
Poliamori adalah kecenderungan perilaku romantisme seseorang yang ditujukan kepada lebih dari satu orang.
Mary, seperti diberitakan Manchester Evening News, Minggu (8/4/2018), memunyai seorang suami, satu tunangan, dan dua pacar.
Perempuan berusia 44 tahun di Chorlton itu mengatakan, berani mengungkap jalan hidupnya agar publik mengetetahui dan memahami, serta menginspirasi poliamori lainnya.
Baca Juga: 20 Orang Tewas Tenggak Miras Oplosan Ginseng di Bandung
Keputusan Mary tersebut terbilang berani bahkan nekat, karena sistem hukum Inggris melarang poliamori.
"Aku menikahi Tim Crumpton (43) sebagai suami. Aku juga memunyai tunangan bernama John Hulls (53) dan menjalin asmara dengan Michael (63) dan James (73). Kami hidup bersama secara rukun," tuturnya.
Mary menuturkan, ia hidup seatap dengan suami dan tunangannya. Sementara dua kekasihnya tinggal dekat rumahnya.
Guru yang kekinian menjadi terapis itu mengakui, mulai tertarik menjadi poliamori sejak berusia 29 tahun.
Awalnya, pada usia 20-an, ia memutuskan menikah dengan Tim. Tapi setelahnya, ia merasa tak nyaman hanya berhubungan dengan satu pria.
Baca Juga: Napoli Belum Menyerah Kejar Gelar Juara Liga Italia
Atas seizin Tim, Mary akhirnya menjalin hubungan dengan John. Tahun 2015, ia dan John memutuskan bertunangan dan tinggal bertiga di bawah atap yang sama.
Tapi ternyata, Mary belum juga merasa puas, sehingga menjalin hubungan dengan Michael dan James yang lebih tua dari dirinya.
"Poliamori bukan semata-mata karena kebutuhan seksual, melainkan pilihan hidup. Aku merasakan hal itu," tukasnya.
Mary mengakui, banyak orang yang mencibir pilihan hidupnya sebagai poliamori. Tapi, ia meyakini terdapat banyak perempuan yang sebenarnya ingin mengikuti jejaknya tapi masih merasa takut.
"Ada banyak yang bertanya kepadaku, mengenai pengalamanku. Mereka juga selalu bilang, andai suaminya mengizinkan poliamori juga seperti suamiku," tandasnya.