Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon pastikan Prabowo Subianto tidak akan meniru gaya politik yang digunakan Presiden Joko Widodo dalam menggaet pemilih milenial, seperti mengendarai motor Chopper.
Fadli menilai, bukan simbolik seperti itu yang dibutuhkan kaum milenial saat ini. Ketua Umum Partai Gerindra itu akan memikirkan terciptanya lapangan kerja dan jaminan masa depan untuk generasi milenial.
"Ngapain mengikuti seperti itu (naik motor Chopper)? Saya kira, kita harus tahu apa yang dibutuhkan ke depan. Kepastian lapangan pekerjaan serta jaminan masa depan yang kuat. Jadi bukan pakai simbol-simbol yang terlalu kasat mata seperti motor," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Fadli mengatakan aksi Jokowi saat ini hanya komunikasi politik semata. Bukan penampilan dan karakter yang sesungguhnya.
Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Jokowi Genjot Padat Karya Tunai
"Itu kan kelihatan cuma gimik-gimik politik saja, bukan sesungguhnya. Sehingga kalau kita melihat, semua serba dipaksakan, untuk photo off saja," ujar Fadli.
Fadli tak setuju jika Prabowo disebut terlalu kaku dalam menggaet kaum milenial. Ia mengklaim, Prabowo telah menggunakan semua model komunikasi untuk menarik generasi milenial.
"Kaum milenial cerdas. Mereka bisa membuka sumber-sumber informasi dengan berbagai gadget mereka, atau membedakan mana yang benar dan nggak benar, mana yang pencitraan dengan bagi-bagi sembako mereka tahu semua," tutur Fadlim
"Jadi kalau milenial ini kaum yang cerdas, jadi kalau mereka itu cerdas mestinya dukung pak Prabowo," tambah Fadli.
Minggu (8/4/2018) kemarin, Jokowi bersama sejumlah menteri, melakukan touring ke Sukabumi menggunakan motor. Jokowi sendiri mengendarai motor Chopper miliknya. Selain Jokowi dan Menteri, sejumlah anak motor juga diajak untuk ikut serta dalam touring itu.
Baca Juga: Juli 2018, Jokowi Targetkan Tol Ciawi-Cigompong Telah Beroperasi
Keperluan Jokowi ke Sukabumi tidak sekedar touring, melainkan untuk meninjau proyek padat karya di Cigombong, Sukabumi. Serta melakukan penyerahan ribuan sertifikat tanah untuk warga.