Suara.com - Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat debit air Sungai Ciliwung meningkat. Luapan air Sungai Ciliwung pun membawa material lumpur hingga menutup bak pompa air baku Instalasi Pengolahan Air (IPA) Legong Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya.
Akibatnya, puluhan ribu pelanggan PDAM Tirta Asasta Kota Depok tak bisa menikmati air bersih.
"Kami informasikan terhentinya pelayanan akibat Sungai Ciliwung kembali meluap," kata Direktur Umum PDAM Tirta Asasta, EE Sulaeman kepada Suara.com, Minggu (8/4/2018).
Sulaeman menuturkanm, kekeruhan air baku juga mencapai 3.000 NTU (maksimal yang dapat diproduksi 600-1000 NTU) akibatnya IPA tidak dapat berproduksi, dan sejak pukul 02.30 wib pengaliran air kepada sebanyak 45.000 pelanggan di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Cilodong, Tapos dan Cimanggis terhenti.
Baca Juga: Selasa Malam, Bendung Katulampa Siaga III
"Saat ini petugas sedang melakukan periapan membersihkan endapan lumpur," ucap Sulaeman.
Sulaeman masih belum bisa memastikan kapan air bisa dialiri kembali. Karena pihaknya masih menunggu penurunan debit air dan penurunan tingkat kekeruhan air di bawah 1000 NTU (Nephelometric Turbidity Unit).
Selain empat kecamatan tersebut, berdasarkan data terbaru, ganguan yang sama terjadi untum IPA Citayam sehingga lebih dari 15.000 pelanggan di kecamatan Pancoran Mas, Beji, Cipayung dan Sawangan tidak mendapat pasokan air bersih.
"Kepada pelanggan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan tersebut," kata Sulaeman.
Baca Juga: Katulampa Siaga 1, Warga Jakarta di Bantaran Sungai Waspada