Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat hadiah lukisan saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Keperawatan Jiwa dan Musyawarah Wilayah Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) Provinsi DKI Jakarta di Aula Rumah Sakit PGI Cikini, Sabtu (7/4/2018).
Lukisan yang diterima Anies merupakan buah tangan dari seorang pasien pengidap gangguan jiwa bernama Andari.
Menurut Dewan Pakar IPKJI Pusat Budi Anna Keliat, lukisan yang dikatakan menggambarkan kota Jakarta itu merupakan bentuk cindera mata untuk sang Gubernur, karena bersedia membuka acara Seminar Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) Provinsi DKI Jakarta.
"Lukisannya bagus, akan saya taruh di kantor. Tapi dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dulu. Nanti takut dikira gratifikasi," kata Anies Baswedan seusai membuka Seminar Keperawatan Jiwa dan Musyawarah Wilayah Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) Provinsi DKI Jakarta, di Aula Rumah Sakit PGI Cikini, Sabtu (7/4/2018).
"Tapi kalau pemberian kecil-kecil seperti ini, biasanya KPK memaklumi. Tapi saya tetap harus melaporkannya," lanjut Anies.
Membicarakan isi seminar, menurut Anies, tantangan berat yang harus ditanggung warga DKI Jakarta seperti ritme kerja yang sangat tinggi, tantangan yang kian berat baik dari segi sosial maupun ekonomi memang mempunyai andil besar terhadap kesehatan jiwa warganya.
Oleh karena itu, Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta perlu melakukan tindakan khusus untuk memastikan bahwa warga DKI Jakarta memiliki ketersediaan fasilitas bila memerlukan bantuan untuk kesehatan jiwa.