Suara.com - Anggota dewan pembina Partai Gerindra yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyatakan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menyerap aspirasi masyarakat sebelum mendeklarasikan maju menjadi calon presiden 2019 mendatang.
Sandiaga menuturkan saat ini Gerindra tengah membangun komunikasi politik yang intens dengan partai politik lainnya sebelum mendeklarasikan Prabowo pada Agustus mendatang.
"Nah Pak Prabowo selalu sampaikan yang penting itu bukan Gerindra atau Pak Prabowo, tapi masyarakat itu betul-betul bisa menganalisasi aspirasi mereka. Dan ini nanti Insya Allah akan terus kita tampung, kita kelola dan pada saatnya nanti bulan Agustus Gerindra akan, tentunya dengan dengan mitra koalisi, mendeklarasikan Pak Prabowo," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).
Tak hanya itu, Sandiaga menegaskan, mantan Danjen Kopassus tersebut tak memiliki keraguan untuk maju pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Prabowo Kuat 3 Jam Pidato, Ada Dokter Terawan di Baliknya
Hanya saja Prabowo, kata Sandiaga, tak ingin terburu-buru mendeklarasikan diri maju sebagai capres. Dia masih menunggu aspirasi masyarakat dan koalisi pendukung.
"Pak Prabowo sama sekali tidak ragu, tidak ada keraguan sama sekali di Pak Prabowo. Yang Pak Prabowo inginkan adalah bahwa kita jangan seperti pemilu-pemilu atau Pilkada yang dulu, merasa besar, merasa pengen deklarasi cepat-cepat, tapi tidak mendengar apa yang diinginkan oleh warga dan mitra koalisi. Kita tampung semua apa yang mitra koalisi inginkan," jelas Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menambahkan, Gerindra akan mendeklarasikan di waktu yang tepat seperti deklarasi calon dan wakil gubernur DKI Jakarta saat Pilkada 2017 lalu.
"Kami harapkan bahwa pola yang seperti ini kan seperti waktu di DKI lalu yaitu kita (Gerindra) nggak buru-buru, kita tunggu sampai terakhir apa yang masyarakat inginkan kita sampaikan tawaran daripada koalisi yang dipimpin Pak Prabowo untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Tak Ada yang Baru dari Kritik Prabowo Subianto