Suara.com - Sejumlah foto dan video yang diklaim sebagai pelaku pembunuhan purnawirawan TNI AL Hunaedi, di ompleks TNI AL Jalan Kayu Manis I, Cilandak, Jakarta Selatan, beredar di media-media sosial dan awak media, Jumat (6/4/2018).
Kapoles Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar menegaskan, foto dan video yang disebut sebagai pelaku pembunuh Hunaedi dan telah ditangkap adalah hoaks.
"Foto itu bukan foto pelaku, hoaks itu. Kami masih mencari pelaku berdasarkan bukti yang terkumpul. Jangan percaya foto dan video tersebut,” kata Indra saat melawat ke rumah duka, Jumat sore.
Indra menjelaskan, sejumlah bukti yang mengarah ke ciri-ciri pelaku sudah ditemukan tim berkat pengakuan istri korban, Sopiah.
Baca Juga: Temui Budayawan di Istana, Jokowi Jongkok Tulis Sesuatu di Kanvas
"Untuk bentuk tubuh lalu warna baju pelaku dan tubuhnya sudah terindentifikasi karena Ibu Sopiah, yang merupakan satu-satunya saksi, sempat melihat," jelasnya.
Namun, timnya masih mencari ciri-ciri wajah orang misterius itu, karena saksi hanya melihat punggung pelaku.
"Untuk muka belum bisa diindentifikasi ya, karena Ibu tak melihat dari depan. Hanya melihat dari belakang. Namun, untuk bentuk tubuh dam warna baju sudah kami dapatkan," tambahnya.
Untuk diketahui, Hunaedi tewas terbunuh pada Kamis (5/4) petang. Saat itu, ia tengah mengaji Alquran saat mendengar suara ketukan di pintunya.
Ketika dibuka, pelaku langsung menganiaya dan membunuh Hunaedi. Setelahnya, warga mengepung rumah itu untuk membekuk pelaku. Tapi, pelaku berhasil melarikan diri.
Baca Juga: Polisi Duga Ada yang Bantu Pelaku Misterius Bunuh Pensiunan TNI