Suara.com - Massa eks demonstran anti-Ahok pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta, menggelar aksi mengecam Sukmawati Soekarnoputri, budayawati sekaligus putri mendiang Presiden pertama RI Soekarno, Jumat (6/3/2018).
Aksi itu digelar karena mereka menganggap puisi “Ibu Indonesia” buatan Sukmawati berisi penistaan terhadap agama.
Pantauan Suara.com, aparat keamanan melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi aksi, yakni di kantor Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat.
Sebanyak dua unit pemadam kebakaran, dua mobil meriam air dan satu ambulans terpakir di sisi kiri Jalan Medan Merdeka Timur.
Baca Juga: Potensi Diri Jadi Optimal dengan Terapkan Tips Ini
Sementara ratusan personel polisi mengenakan rompi polantas berwarna hijau cerah (stabilo), tampak mengamankan arus lalu lintas. Sejauh ini, laju kendaraan bermotor di kawasan itu masih lancar.
Sedangkan panitia demonstrasi membuat pos komando logistik dan tenda obat-obatan untuk keperluan massa aksi.
Untuk diketahui, Sukmawati telah meminta maaf kepada publik yang merasa teringgung atas isi puisinya tersebut, Rabu (4/4).
Baca Juga: Dibunuh saat Baca Alquran, Karangan Bunga Penuhi Rumah Hunaedi