Suara.com - Partai Demokrat baru memutuskan sikap untuk membentuk poros koalisi baru atau bergabung dengan koalisi partai-partai pengusung Joko Widodo sebagai claon presiden setelah pelaksanaan Pilkada 2018.
"Saat ini Partai Demokrat masih membuka komunikasi dengan semua partai politik, termasuk dengan PDI Perjuangan," kata Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Menurut Hinca, kalau diibaratkan dengan sepak bola, saat ini Partai Demokrat masih bermain tanpa bola, masih melakukan "gocek" tanpa bola.
Maksdunya, kata dia, masih terus membuka komunikasi dengan partai-partai lainnya untuk saling menjajaki kemungkinan koalisi.
Anggota DPR RI pergantian antarwaktu (PAW) ini menjelaskan, peta partai-partai politik saat ini, lima partai menyatakan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden dan sudah deklarasi.
"Calon lainnya belum melakukan deklarasi," katanya.
Hinca mengakui, Partai Demokrat telah melakukan komunikasi intensif dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membentuk kemungkinan poros koalisi ketiga.
Ketika ditanya perkembangan gagasan pembentukan poros ketiga, dia menjelaskan, Partai Demokrat sudah tiga kali ketemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Menurut Hinca, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pernah sepakat untuk bertemu bersama membicarakan soal koalisi, tapi Muhaimin tidak hadir.
"Rencana pertemuan itu sudah sampai tiga kali, tapi Muhaimin tidak hadir," katanya.