Sandiaga akan Bentuk UPT Program Rumah DP Nol Persen Bulan Ini

Jum'at, 06 April 2018 | 09:45 WIB
Sandiaga akan Bentuk UPT Program Rumah DP Nol Persen Bulan Ini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginstruksikan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Jakarta termasuk jajaran di tingkat RT/RW untuk ikut memantau peredaran minuman keras.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno membentuk Unit Pelaksana Teknis sebelum membentuk Badan Layanan Usaha Daerah untuk progran rumah DP nol rupiah . Sandiaga menuturkan pembentukan UPT tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan April 2018.

"Saya baru bicara sama teman-teman di tim gubernur. Kami harapkan pertengahan April ini, UPT-nya akan terbentuk," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/4/2018) malam.

Adapun pembentukan UPT kata Sandiaga masih menunggu penyusunan Peraturan Gubernur. Dalam pergub tersebut nantinya berisi skema pembayaran dan kewenangan UPT.

"Betul. Masih dalam pembahasan dan kita targetkan mudah-mudahan sebelum pertengahan April ini sudah selesai (Pergub). Jadi bulan April sudah tereksekusi," kata dia.

Meski demikian, Sandiaga belum bisa memastikan apakah skema yang digunakan menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau skema yang lain. Namun pihaknya akan mendorong skema FLPP dalam program rumah DP nol rupiah.

"Pokoknya kalau misalnya menggunakan anggaran APBD. Kami akan koordinasikan dengan dewan. Yang kami akan dorong sebisa mungkin (skema) FLPP. Tapi kita kan menunya harus beragam, tidak semuanya harus FLPP, tapi ada FLPP yang dimodifikasi. Ada yang swasta murni. Ada juga yang nanti pembiayaan dari perbankan," tandasnya.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan membentuk perusahaan berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) pada April 2018.

"Akan kami bentuk BLUD. Ini bulan April. Nanti kira-kira kita bisa lihat di presentasinya BLUD nya seperti apa," kata Sandiaga, Rabu (14/3/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI