Rumah Pembunuhan Pensiunan TNI AL Masih Dipasang Garis Polisi

Jum'at, 06 April 2018 | 07:57 WIB
Rumah Pembunuhan Pensiunan TNI AL Masih Dipasang Garis Polisi
Rumah pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaedi masih dipasangi garis polisi, Jumat (6/4/2018). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Garis polisi masih terpasang di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan pensiunan TNI AL, Hunaedi (71), di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan hingga Jumat (6/4/2018) pagi.

Dari pantauan Suara.com, di hari kedua setelah peristiwa berdarah itu, belum tampak aparat kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar lokasi pembunuhan yang diduga bermotif perampokan.

Hunaedi ditemukan oleh tetangga bersimbah darah di rumahnya pada, Kamis (5/4/2018) petang, akibat dua luka tusuk di bagian dada kiri dan satu luka di lengan kiri.

Saat ditemukan oleh warga, Hunaedi masih dalam kondisi hidup. Namun nyawanya tidak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.

Baca Juga: Darah dan Jejak Kaki, Petunjuk Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI AL

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stevanus Tamuntuan menceritakan, peristiwa kelam ini terjadi saat korban sedang mengaji di kamar. Saat itu terdengar ada suara orang yang mengetuk pintu rumahnya.

"Kemudian pintu depan rumah korban diketuk-ketuk orang, selanjutnya korban membuka pintu depan," katanya.

Saat korban membuka pintu rumah, kata Stevanus, tamu misterius itu langsung menyerang hingga korban tersungkur di lantai.

Mendengar keributan di ruang tamu, istri korban, yang juga sedang mengaji di kamar, langsung ke luar kamar. Saat melihat korban sudah bersimbah darah, sang istri sontak berteriak histeris.

"Melihat korban sedang dilantai dan sudah berkucuran darah dan istri korban langsung histeris meminta pertolongan," kata dia.

Baca Juga: Tak Ada Penyanderaan di Kematian Pensiunan TNI AL di Lebak Bulus

Diduga tamu misterius itu langsung melarikan diri usai menghabisi nyawa korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI