Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melancarkan banyak kritik terhadap pemerintah, maupun situasi riil ekonomi politik Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Sejumlah analis menilai, Prabowo mulai melancarkan taktik ofensif menjelang Pemilu dan Pilpres 2019. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, Prabowo tak begitu sering melontarkan kritik secara terbuka ke hadapan publik.
Namun, Wakil Ketua DPR Fraksi PKS Fahri Hamzah menilai, Prabowo sebenarnya tak pernah berubah.
Menurut Fahri, semua yang dikatakan Prabowo belakangan ini, sudah pernah disampaikannya pada lain kesempatan.
Baca Juga: Bunga Obligasi Sudah Dibayar, Saham TAXI Diperdagangkan Kembali
"Kalau menurut saya, semua yang dikatakan (Prabowo) sudah pernah dikatakan, hanya sekarang karena mendekati Pilpres itu menjadi kontroversi. Jadi saya kira tidak ada sesuatu yang baru dari yang dia sampaikan," kata Fahri di DPR, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Pernyataan Fahri menanggapi pro dan kontra atas pernyataan Prabwo bahwa ada segelintir elite goblok yang bermental maling.
Fahri berharap pernyataan Prabowo itu bisa direspons secara akademik melalui forum-forum diskusi. Sebab, ia mengkhawatirkan, jangan-jangan pernyataan Prabowo itu memang benar.
"Karenanya yang oposisi terhadap pandangan Pak Prabowo, khusunya para pendukung pak Presiden Joko Widodo, ayolah diskusikan ini secara terbuka dan baik, supaya ketemu masalahnya apa. Dan kemarin itu ada diskusi di beberapa media yang sudah bagus, itu juga harus diteruskan," kat Fahri.
Untuk diketahui, Prabowo melontarkan kalimat "ada elite goblok bdrmentak maling" saat berpidato di hadapan warga Purwakarta dan Karawang di Cikampek pada Sabtu, (31/3/2018).
Baca Juga: Jokowi: Jumlah Entrepreneur di Indonesia Baru 3,01 Persen