BMKG: Isu Tsunami Banten Hanya Model Penelitian, Harus Diuji

Kamis, 05 April 2018 | 11:44 WIB
BMKG: Isu Tsunami Banten Hanya Model Penelitian, Harus Diuji
Ilustrasi cuaca buruk di perairan [BMKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Potensi tsunami di Jawa bagian barat yang dimaksud adalah hasil kajian akademis awal dari simulasi model komputer, menggunakan sumber tsunami dari gempa bumi di tiga titik potensi gempa bumi megathrust, Enggano, Selat Sunda, dan Jawa Barat bagian selatan.

Skenario terburuknya itu (total ada enam skenario), jika gempa terjadi secara bersamaan di tiga titik potensi gempa, dan dengan skala tertinggi, 9 skala Richter (SR). Skenario ini apabila dibuat simulasi permodelan, akan menimbulkan tsunami yang dahsyat.

"Tapi perlu ditekankan bahwa ini adalah pemodelan yang ditujukan untuk mencari solusi langkah mitigasi andai bencana terjadi," kata Unggul.

Hasil simulasi model komputer dari skenario terburuk ini mengindikasikan ketinggian tsunami di wilayah uantai Utara Jawa bagian Barat baksimum mencapai 25 meter (m), dan di wilayah pantai barat-selatan maksimum hingga 50 m. (Antara)

Baca Juga: Rawan Tsunami 57 Meter, Shelter Tsunami Pandeglang Dikorupsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI