Suara.com - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyampaikan Indonesia akan tetap utuh dan padu sepanjang anak bangsa memegang teguh dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan konsisten melaksanakan UUD 1945.
"Isu Indonesia bubar tidak akan terjadi asalkan tidak ada anak bangsa yang membenturkan nilai-nilai syariat dengan nilai-nilai kebangsaan," kata dia di Padang, Sumatera Barat, Kamis (5/4/2018).
Menurutnya dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, pejuang kemerdekaan telah menyatukan semangat keagamaan dan kebangsaan menjadi satu kekuatan untuk mewujudkan Indonesia merdeka.
Karena itu, lanjutnya sangat disayangkan saat Indonesia sudah memasuki usia merdeka 73 tahun ada upaya para pihak membenturkan nilai religius dengan nilai kebangsaan melalui sebuah puisi yang tidak berkualitas.
"Upaya kriminalisasi nilai religius dengan nilai kebangsaan melalui puisi harus dihentikan," ujarnya.
Ia menilai Indonesia akan abadi dengan syarat ditopang kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengedepankan prinsip keadilan, menegakkan kedaulatan rakyat dan membatasi secara tegas kepemilikan asing serta mendekatkan jarak kesenjangan sosial dalam pembangunan ekonomi untuk memberantas kemiskinan.
Ia mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah berkah yang harus dijaga agar kelangsungan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
"NKRI memiliki 17.508 pulau di dalamnya ada lebih dari 1.000 suku bangsa dengan bahasanya masing-masing sejauh ini semuanya bisa hidup rukun berdampingan, berkat rahmat Allah SWT, bangsa yang sangat majemuk ini tetap bersatu," jelasnya.
Ia menyampaikan para pendahulu bangsa telah susah payah membentuk dan memperjuangkan NKRI.
"Dahulu sebelum lahir negara Indonesia, berbagai elemen anak bangsa bergotong royong bahu membahu merumuskan persatuan bangsa yang disepakati dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928," tambahnya. (Antara)