Ini Pesan Panglima TNI Pada Kontingen Pasukan Garuda

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 05 April 2018 | 10:07 WIB
Ini Pesan Panglima TNI Pada Kontingen Pasukan Garuda
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai rapat pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan satuan tugas pasukan Kontingen Garuda untuk selalu menjaga kepercayaan Bangsa Indonesia di dunia Internasional, sehingga di manapun bertugas prajurit TNI akan selalu diterima masyarakat dan dunia.

"Kontingen Garuda sebagai duta perdamaian dunia di bawah naungan PBB adalah tugas yang membanggakan," kata Panglima TNI saat memberikan pengarahan di hadapan ratusan prajurit Satuan Tugas (Satgas) Indonesian Battalion (Indobatt) XXIII-L Kontingen Garuda United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) dalam kunjungan kerjanya, di Markas Indobatt Achits Alqusayr, Lebanon Selatan, Rabu (4/4/2018).

Kehadiran Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan rombongan disambut oleh Komandan Konga Kolonel Inf Murbianto dan Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto S, di Panorama point Area of Responsibility (AoR) Indobatt.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa para prajurit yang tergabung dalam Satgas Indobatt XXIII-L/UNIFIL harus mampu berkontribusi dalam setiap penugasan.

"Hal ini akan menambah kepercayaan PBB dan akan memperkuat dukungan dunia internasional atas pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019 sampai dengan 2022," katanya.

Menurut Panglima TNI, personel yang tergabung dalam Satgas Indobatt patut berbangga dan merupakan kehormatan bagi prajurit TNI yang ditugaskan karena tidak seluruh prajurit TNI bisa ditugaskan untuk Misi Perdamaian PBB.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa rasa kekeluargaan yang di wujudkan dalam menjalin silaturahmi dengan masyarakat dimedan operasi ini merupakan nilai tambah.

"Budaya tegur sapa, senyum serta penampilan seni budaya sebagai salah satu metode untuk merebut hati rakyat Lebanon harus dipertahankan," katanya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini menambahkan penugasan Konga dan misi UNIFIL Lebanon merupakan Satgas yang terbesar baik dalam jumlah maupun komposisinya. Penugasan ini merupakan kebanggaan bagi TNI, namun disisi lain akan banyak sorotan publik yang diterima.

"Saya mengharapkan seluruh anggota selalu menjaga nama baik kredibilitas dan dedikasi selama penugasan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI