Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta baru mulai mereview kinerja-kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebelum melakukan perombakan.
Sandiaga menuturkan tidak ada dinas yang diistimewakan dan akan melakukan proses perombakannya secara transparan serta berbasis profesionalitas.
"Kita semua ingin ada proses yang terbuka dan transparan dan berbasis profesionalisme tanpa ada like and dislike. Kita ingin kembali yang memiliki skill di rumpun tertentu bisa mengkhususkan diri dan kembangkan kariernya di sesuai dengan profesionalismenya," ujar Sandiaga di Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).
Sandiaga menuturkan, pihaknya menargetkan mereview kinerja SKPD dalam beberapa minggu kedepan.
Baca Juga: 12 Kereta MRT Tiba dari Jepang di Tanjung Priok
"Jadi kami targetnya proses reviewnya ini dimulai dalam beberapa minggu ke depan. Kita juga tak ingin terburu-buru, kita ingin ada semangat dari para SKPD maupun yang jabat sekarang dan semuanya itu tak mikirin ini secara berlebihan. Ini adalah bagian dari hal yang sangat lumrah di organisasi dan ini ditujukan untuk penyegaran dan pelayanan masyarakat yang lebih baik," kata dia.
Ketika ditanya apakah perombakan SKPD akan dilakukan pada April ini, Anies belum bisa memastikan. Menurutnya, dalam mereview, Pemprov akan melihat SKPD mana yang kosong lantaran ditinggal pensiun.
"Kita nggak mau canangkan harus April, prosesnya harus tuntas komprehensif dan kami mau secra periodik secara rutin akan terjadi penyegaran seperti ini. Kita harus bagi reviewnya mungkin setiap tahun kita lihat sesuai dengan, karena juga ada kekosongan-seperti pensiun, itu harus diisi," ucap Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menambahkan nantinya akan ada kekosongan jabatan di pemprov lantaran ditinggal pensiun.
Jabatan tersebut yakni Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Dien Emmawati dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Priyono.
Baca Juga: Pemprov DKI Tidak Puas, Ombudsman Siap Berdialog
"Bu Dien (Kepala BPMPKB) dari pemberdayaan dan perlindungan anak sudah pensiun. Pak Priyono (Kepala Dinas Tenaga Kerja) dan yang lain," jelasnya.