Guru Masih Ngontrak, Siswa Tanyakan DP Nol Rupiah kepada Anies

Selasa, 03 April 2018 | 20:55 WIB
Guru Masih Ngontrak, Siswa Tanyakan DP Nol Rupiah kepada Anies
Siswa tanyakan DP nol rupiah kepada Anies. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan siswa Madrasah Pembangunan UIN Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Dalam kunjungan tersebut, para siswa diberi kesempatan bertanya kepada Anies perihal Pemerintahan DKI Jakarta

Alih-alih bertanya soal sistem pendidikan yang lebih relevan dengan statusnya sebagai pelajar, siswa SMP Madrasah Pembangunan UIN Jakarta yang bernama Muhammad Naufal Atha Rabbaanii ini malah menanyakan kepada Anies perihal program rumah DP nol rupiah. Hal ini ia tanyakan lantaran beberapa gurunya belum memiliki rumah.

"Nama saya Atha, Pak, saya ingin bertanya. Saya pernah mendengar program rumah tanpa DP? Apakah program rumah tanpa DP itu sudah berjalan? Karena ada beberapa guru dari sekolah kami yang masih belum punya rumah sendiri atau masih banyak yang mengontrak," ujar Atha kepada Anies seraya disambut tepuk tangan teman-temannya di Balai Kota.

Baca Juga: Menginjak Usia 44 Tahun, Begini Wajah Vokalis Aqua, Lene Nystorm

Anies yang mendengar pernyataan salah satu siswa tersebut kaget. Anies pun mengapresiasi siswa tersebut yang ikut memikirkan gurunya karena belum memiliki rumah.

"Program tanpa DP karena masih ada guru yang masih belum punya rumah. Hebat nih, memikirkan gurunya," kata Anies.

Tak hanya itu, Anies menjelaskan bahwa adanya program rumah DP nol rupiah lantaran masih banyak warga Jakarta yang belum memiliki rumah atau masih menyewa rumah.

Karena itulah, dirinya dan Sandiaga berharap dengan adanya program tersebut, warga Jakarta dapat memiliki rumah

"Betul namanya program rumah DP Rp0. Kenapa kita bikin program itu? Di Jakarta, separuh penduduknya ngontrak. Separuh punya rumah, separuh ngontrak, sewa. Karena itu di Jakarta kami ingin lebih banyak warga Jakarta punya rumah. Kalau punya mobil, harga mobil makin hari makin naik atau turun? Turun. Jadi kalau punya rumah makin naik harganya, kalau punya mobil harganya turun," ucap Anies.

Baca Juga: Laudya Bella Siap Ekspansi Bisnis Hijab ke Malaysia dan Brunei

Anies pun menyampaikan kepada Atha bahwa yang bisa mengikuti program rumah DP nol rupiah harus memiliki KTP Jakarta. Anies juga kagum siswa tersebut rupanya mengikuti programnya saat kampanye di Pilkada Jakarta lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI