Anies Tolak Usulan Bantuan Rp5 Miliar Program OK OCE di Kecamatan

Selasa, 03 April 2018 | 17:39 WIB
Anies Tolak Usulan Bantuan Rp5 Miliar Program OK OCE di Kecamatan
Anies Baswedan (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengaku tak setuju atas usulan Fraksi Partai Nasdem perihal pemberian bantuan modal Rp5 Miliar di setiap kecamatan untuk melaksanakan program OK OCE (One Kecamatan One Center for Enterpreneurship).

Anies menuturkan Pemprov akan memfasilitasi pemberian modal melalui bank atau lembaga keuangan non-bank. Namun tidak secara langsung.

"Dapat Eksekutif jelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi dukungan akses permodalan melalui bank serta lembaga keuangan non-bank, tetapi tidak secara langsung," ujar Anies dalam rapat paripurna perihal penyampaian gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 di ruang paripurna, DPRD Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Pemprov akan memfasilitasi permodalan melalui non bank yang diawali dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan bagi masyarakat yang mengikuti program OK OCE.

Baca Juga: Pimpin Raker BKSP Jabodetabekjur, Anies Bahas 5 Isu Pokok

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan dengan cara tersebut, masyarakat akan mudah mengakses permodalan dalam program OK OCE.

"Prosesnya diawali dengan pelatihan dan penyuluhan bagi warga, kemudian warga yang dilatih akan dibekali tata cara pengajuan perizinan, akses pemasaran, pelaporan keuangan hingga memiliki kemampuan sebagai wirausaha mandiri. Sehingga akan lebih mudah dalam akses permodalan," kata dia.

Sebelumnya, Fraksi Partai Nasdem mengusulkan kepada Gubenur Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan bantuan modal Rp5 Miliar di setiap kecamatan untuk melaksanakan program OK OCE.

"NasDem Menyarankan kepada saudara Gubernur untuk melakukan percepatan untuk mewujudkan hal tersebut dengan menyandingkan program pengadaan modal kepada para calon pewirausaha tersebut sekurang-kurangnya Rp5 Miliar untuk setiap kecamatan. Mengingat kondisi real di lapangan terkait pelaksanaan program ini, hanya sebatas pelatihan- pelatihan dan penyuluhan saja," tandasnya.

Baca Juga: PDIP Minta Anies Jaga Keharmonisan dengan Polda dan Ombudsman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI