"Harusnya itu dihayati Mba Sukma. Tetap Islam, tapi tetap Jowo, ngono maksudku, nggak kemudian Jowo ilang Islame, ojo ngono, 100 persen Islam, 100 persen Jowo (tetap Islam, tapi tetap Jawa. Begitu maksud ku. Nggak kemudian Jawa, hilang Islamnya. Jangan begitu. 100 persen Islam, 100 persen Jawa)," kata Sukmawati.
Berikut Puisi yang dibacakan oleh Sukmawati.
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Baca Juga: Fadli Zon Sesalkan Pemilihan Diksi dalam Puisi Sukmawati
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.