Polisi Belum Temukan Adanya Narkotika Berkedok Permen

Selasa, 03 April 2018 | 15:30 WIB
Polisi Belum Temukan Adanya Narkotika Berkedok Permen
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Eko Daniyanto di Cawang, Jalan MT. Haryono, Selasa (3/4/2018). (Suara.com/Wely Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Eko Daniyanto menyebut, hingga saat ini belum ditemukan adanya permen yang mengandung narkotika beredar di Indonesia.

"Belum ada saya temukan adanya narkoba permen, kalau ada permen di luar negeri mengandung alkohol ada. Untuk (di Indonesia) yang mengandung narkotika belum saya temukan," kata Eko di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Jalan MT. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (3/4/2018).

Eko menambahkan catatan di negara lain juga belum ditemukan adanya laporan yang masuk terkait permen yang mengandung narkotika.

"Saya belum ada konfirmasi masalah ini (terkait permen). Karena biasanya kalau ada konfirmasi ada share dengan Interpol biasa cepat memberikan informasi," ujar Eko.

Baca Juga: Sampel Urine Bayi CSA Diterbangkan dari Riau ke BNN

"Ini kan permen, kami harus buktikan dulu ada kandungan narkoba atau tidak, yang punya alatnya BPOM provinsi. Nanti, mereka yang menguraikan apakah benar permen mengandung narkotika atau tidak," Eko menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, bayi berinisial CSA berusia 3,8 tahun yang terindikasi zat narkotika di Selatpanjang, Meranti, Riau, Sabtu (31/3/2018), membuat heboh warga Selatpanjang. Lantaran CSA memakan sebuah permen bermerk 'Yupi' yang diberikan kakeknya.

Meski begitu, permen tersebut masih belum dapat dikatakan apakah mengandung methapetamine (narkoba) dan masih dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau.

Eko juga telah mengintruksikan kepada Direktur Narkoba Polda Riau Komisaris Besar Hariono, segera menginformasikan kepada publik kalau BPOM setempat sudah menyelesaikan tes permen tersebut.

Baca Juga: Diberi Permen oleh Kakek, Urine Balita di Riau Positif Narkoba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI