Saat ini ia hanya bekerja sebagai petani dengan penghasilan tak menentu.
“Penginnya sih diobati. Tapi mau bagaimana lagi, biaya juga gak ada,” ujarnya.
Opa, adik kandung Kudroni juga mengungkapkan hal serupa. Katanya, keluarga sudah kehabisan uang untuk biaya pengobatan.
“Sudah habis kali tiga motor buat pengobatan. Udah macam-macam lah pengobatannya,” ujarnya.
Berita ini kali pertama terbit di bantennews.co.id dengan judul “Prihatin! 12 Tahun Warga Kabupaten Serang Hidup dalam Pasungan”