Warga Israel Aksi Kutuk Pembunuhan 16 Demonstran Palestina

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 03 April 2018 | 11:19 WIB
Warga Israel Aksi Kutuk Pembunuhan 16 Demonstran Palestina
Demonstran Israel memegang plakat saat berdemonstrasi menentang sikap Israel terhadap warga Palestina di perbatasan Gaza-Israel di Tel Aviv, Israel, 1 April 2018. Mereka menuntut solusi politik atas masalah ini dan memulai kembali proses perdamaian. [Kobi Wolf/Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan warga ibu kota Israel, Tel Aviv, menggelar aksi protes terhadap kekerasan pasukan Israel saat menghadapi unjuk rasa damai warga Palestina pada Jumat (29/3) pekan lalu.

Aksi warga Tel Aviv yang dinisiasi partai komunis dan kelompok sayap kiri Israel tersebut, digelar pada Minggu (1/4) akhir pekan lalu.

Demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-militer Israel dan menuntut agar Israel segera menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina.

Mereka juga menyerukan perlunya mencari solusi politik dan segera melanjutkan proses perdamaian.

Baca Juga: Simpan Mayat TKW di Kulkas, Pasutri Arab Divonis Hukum Gantung

“Kami mendesak pemerintah Israel melakukan investigasi mengenai kekerasan yang terjadi di pagar perbatasan Gaza,” tegas Tamar Zandberg, kepala partai sayap kiri Meretz kepada Anadolu Agency.

Jumat lalu, ribuan warga Palestina berkumpul di perbatasan timur Jalur Gaza dengan Israel, sepanjang 45 kilometer, menuntut hak mereka untuk pulang ke rumah leluhur mereka di wilayah Palestina.

Sebelum demonstrasi massal itu, Israel mengirimkan ribuan personel militer di perbatasan tersebut.

Aksi yang dijuluki "Great March of Return" itu juga menekan agar Israel mencabut blokade terhadap Gaza, yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun.

Protes itu didukung oleh hampir semua badan politik Palestina, baik faksi Islam, komunis, maupun beragam aliran kiri yang juga menghimbau perdamaian di tengah aksi tersebut.

Baca Juga: Guruh Soekarnoputra Ngobrol Benda Wasiat Soekarno dengan Jokowi

Israel merespons aksi itu dengan mengerahkan militer yang menembaki demonstran memakai peluru tajam. Akhirnya, sedikitnya 16 demonstran tewas tertembak dan ribuan lainnya terluka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI