Aksi protes itu menandai awal dari demonstrasi enam pekan yang berakhir pada 15 Mei, yang diberi nama "Nakba" atau Hari Malapetaka, yaitu tanggal dibentuknya Israel pada 1948 silam.
Jumlah warga Gaza yang tewas di tangan pasukan Israel selama demonstrasi itu naik menjadi 18 orang.
Pengunjuk rasa menuntut agar pengungsi Palestina dibolehkan pulang ke kota dan desa yang terpaksa ditinggalkan keluarga mereka ketika Israel dibentuk.
Baca Juga: Adhi Karya: Konstruksi Proyek LRT Jabodetabek Capai 35,20 Persen