Suara.com - Buaya pemangsa yang masih berkeliaran di Sungai Mentaya Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kembali menyerang warga yang sedang beraktivitas di sungai.
"Korban berhasil selamat namun menderita luka di tangan kiri. Korban sudah ditangani petugas medis RSUD dr Murjani Sampit," kata Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah, Kombes Badarudin di Sampit, Senin (2/4/2018) malam, seperti diwartakan Antara.
Kali ini, korban sambaran buaya adalah seorang pelajar bernama Yafqahu Kauli (17) warga Desa Ganepo Kecamatan Seranau. Sekitar pukul 17.30 WIB, korban yang sedang mandi di lanting depan rumahnya di pinggir sungai, tiba-tiba disambar buaya.
Korban sama sekali tidak mengetahui kemunculan buaya di sekitar tempat dia sedang mandi, karena saat itu hari mulai gelap. Buaya menggigit tangan kiri korban, namun tidak berhasil menarik korban ke dalam sungai.
Baca Juga: Serang Balik Bos Apple, CEO Facebook: Argumentasinya Dangkal
Orang tua korban yang mengetahui kejadian itu, langsung memberi pertolongan dan melaporkan kejadian ke Markas Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah yang berada di seberang sungai desa mereka.
Petugas kemudian membawa korban ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan pertolongan.
Akibat kejadian itu, korban menderita luka robek di pergelangan tangan kiri dan harus mendapat jahitan. Korban bersyukur karena berhasil selamat dari keganasan buaya besar tersebut.
Ini kejadian kedua buaya menyambar manusia selama 2018 ini. Kejadian serupa juga terjadi di desa yang sama yakni Desa Ganepo yang di perairannya selama ini memang sering terlihat kemunculan buaya besar jenis buaya capit dan buaya muara.
Kamis (8/3) sekitar pukul 18.00 WIB lalu, seorang ibu rumah tangga di desa itu bernama Jumi (49), juga disambar buaya saat mencuci pakaian menjelang Magrib. Untungnya, saat itu mulut buaya terhalang kayu sehingga tidak berhasil menarik tubuh Jumi ke sungai.
Baca Juga: Berkas Lengkap, Polisi Serahkan Tio Pakusadewo ke Kejati Besok
Akibat kejadian itu, korban menderita robek pada tangan kiri dan kanannya yang sempat dicakar dan digigit buaya.