Anak Megawati Minta Prabowo Subianto Santun Berpolitik

Senin, 02 April 2018 | 19:05 WIB
Anak Megawati Minta Prabowo Subianto Santun Berpolitik
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/4/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kekinian menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, meminta Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto santun dalam berpolitik.

Permintaan itu diutarakan Puan sebagai respons pernyataan Prabowo soal ada elite di Indonesia, khusunya di Jakarta, yang dianggap goblok dan bermental maling.

"Kita berpolitik, saya harapkan dengan santun saja lah semuanya. Kita ini sebenarnya punya keinginan yang sama, yaitu memajukan, membangun bangsa ini ke depan, secara lebih baik, menyejahterakan rakyat," ujar Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

Menurut Puan, tudingan Prabowo tersebut tidak tepat. Apalagi saat ini belum memasuki tahapan Pemilu serta Pilpres 2019.

Baca Juga: Berantas Hoax di Indonesia, Facebook Bawa Pemeriksa Fakta

"Kita berteman saja. Kita sama-sama saja," tukasnya.

Puan mengakui mengenal baik Prabowo. Karenanya, ia meyakini Prabowo memiliki tujuan yang sama, yakni memajukan Indonesia.

"Saya kenal, bahkan memanggilnya Mas Prabowo, atau formal Pak Prabowo. Saya yakin dia itu tak seperti itu," kata Puan.

Puan mengatakan, sudah ada rencana untuk bertemu dan bersilahturahmi dengan Prabowo. Tapi, putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri ini mengakui masih memilih waktu yang tepat.

"Saya ada rencana ketemu Mas Bowo (Prabowo). Ini waktunya tinggal bisa atau tidak. Tapi saya dan Mas Bowo, kalau ditanya mau ketemu atau tidak, Insyaallah kam berdua mau," tuturnya.

Baca Juga: Diberi Permen oleh Kakek, Urine Balita di Riau Positif Narkoba

Menurut Puan, pertemuan ini nantinya bisa dilakukan kapan saja. Ia menyebut pertemuan juga bisa berlangsung saat bulan Ramadan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI