Suara.com - Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon berharap Ketua Mahkamah Konstitusi yang batu saja terpilih melalui mekanisme voting, Anwar Usman benar-benar bisa menjaga integritas lembaga MK.
"Mahkamah Konstitusi ini adalah penjaga, guardian of our constitution, penjaga akhir dari konstitusi kita. Jadi tidak boleh dimain-mainkan ya," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Menurut Fadli, konstitusi merupakan rujukan tertinggi untuk penegakan hukum di Indonesia. Oleh sebab itu, para hakim konstitusi, harus orang-orang yang tak punya kepentingan atau kedekatan dengan kelompok kepentingan tertentu.
Hakim konstitusi harus bebas dari kepentingan politik.
Baca Juga: Ketua Sudah Terpilih, Hakim MK Musyawarah Tertutup Pilih Wakil
"Kecuali politik konstitusi. Jadi harusnya, dia tidak boleh punya preferensi dekat dengan kelompok-kelompok tertentu, partai politik tertentu," ujar Fadli.
"Dia harus berada di atas semua partai politik, kelompok, golongan, dan semata-mata bekerja untuk menjaga konstitusi kita dan aturan-aturan di bawahnya sesuai dengan konstitusi kita," Fadli menambahkan.
Sebelumnya, sembilan orang hakim konstitusi menggelar rapar pleno terbuka untuk umum, dalam rangka pemilihan Ketua MK baru melalui mekanisme voting. Anwar berhasil meraih lima suara, mengalahkan koleganya, Suhartono yang mendapatkan empat suara.