"Buat kita, punyà ilmu atau jaringan akan percuma kalau tidak ada kepercayaan dari pimpinan. Kepercayaan pimpinan adalah energi untuk kita agar bisa bekerja dengan leluasa," katanya.
Terkait penghargaan yang didapatkan, Ade menilai, metodologi yang diterapkan sudah sesuai. Pasalnya, penilaian dilakukan oleh juri yang independen dan objektif.
"Pemprov Jabar bisa memboyong enam piala. Tentu kita merasa percaya diri dan leluasa bahwa apa yang kita lakukan sudah pas. Ini jadi semacam motivasi kami untu selalu bekerja dengan baik," imbuhnya.
PRIA kali ini merupaka yang ketiga kalinya, bersamaan dengan festival rakyat "Mlaku-mlaku nang Tunjungan", yang diselenggarakan secara outdoor. Kegiatan ini menutup sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya.
Wali, Kota Surabaya, Tri Rismaharini, hadir langsung dalam acara yang dihadiri juga oleh para penerima penghargaan dari unsur pemda, kementerian, lembaga, perbankan, dan swasta, dan 2500 warga Surabaya.