"Saya sampaikan apresiasi kepada Pak Gatot Nurmantyo dan semoga sukses untuk perjalanan berikutnya," ujarnya.
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo resmi menjabat orang nomor satu di jajaran TNI menggantikan Jenderal TNI Moeldoko pada 8 Juli 2015 yang dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo hingga akhirnya 8 Desember 2017 digantikan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Juli 2014 hingga 15 Juli 2015, pria kelahiran Jawa Tengah tersebut total mengabdi di dunia militer selama 36 tahun atau lulusan Akademi Militer tahun 1982.
Agus SBY menilai selama dua tahun menjabat Panglima TNI, Gatot Nurmantyo sangat luar biasa dan banyak hal sudah dicapai.
Baca Juga: AHY Safari Politik ke 17 Daerah di Jawa Timur
"Yang pasti, terima kasih atas pengabdian Jenderal Gatot yang memasuki masa pensiun. Tentunya, banyak hal yang dicapai, bahkan hingga tingkatan tertinggi sebagai Panglima TNI," ucap lelaki yang pernah mengajukan pensiun dini dari militer lantaran mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2017 sebagai calon Gubernur.
Sementara itu, nama Gatot Nurmantyo beberapa bulan terakhir disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang akan "running" di bursa Pemilihan Presiden 2019, baik sebagai calon Presiden atau pun calon Wakil Presiden.
Nama mantan Pangdam V/Brawijaya tersebut bahkan kerap muncul pada beberapa survei yang menyatakan bahwa ia menjadi salah satu sosok yang didukung masyarakat menjadi calon pemimpin Bangsa Indonesia di masa mendatang. (Antara)