Sore Ini Diperkirakan 90 Ribu Kendaraan Balik ke Jakarta

Minggu, 01 April 2018 | 16:37 WIB
Sore Ini Diperkirakan 90 Ribu Kendaraan Balik ke Jakarta
Tol Jakarta Cikampek, di Gerbang tol Cikarang Utama, Rabu malam (6/7/2016).(Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jasa Marga memprediksi sebanyak 90.000 unit kendaraan akan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada puncak arus balik libur Paskah 2018, Minggu (1/4/2018).

"Puncak arus balik libur Paskah 2018 diprediksi akan terjadi hari ini dengan peningkatan volume kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Cikarang Utama sebanyak 90.000 kendaraan," kata Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru di Bekasi, Minggu sore.

Jumlah kendaraan itu mengalami kenaikan sekitar 19,66 persen dari kondisi normal sebanyak 75.000 kendaraan.

Aktivitas arus balik mulai nampak sejak Sabtu (31/3/2018) ke arah Jakarta melalui GT Cikarang Utama sebanyak 72.900 kendaraan atau naik sebesar 19,9 persen dari lalin normal 60.800 kendaraan.

Baca Juga: Jalur Rel KA Ganda Manggarai - Cikarang Beroperasi Tahun 2020

Sedangkan kendaraan arah Cikampek yang melalui GT Cikarang Utama terpantau 63.600 kendaraan atau naik sebesar 1,4 persen dari kondisi normal sebanyak 62.750 kendaraan.

Dwimawan mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan kembali ke Jakarta baik dari segi waktu maupun jalur alternatif yang dapat digunakan agar terhindar dari kemacetan.

Adapun sejumlah titik kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang akan terjadi di antaranya, Simpang Susun Dawuan karena adanya arus lalin dari Cipali dan Purbaleunyi, Rest Area km 62, Rest Area km 52, km 47 karena adanya awal pekerjaan proyek Tol Layang Jakarta Cikampek II, Rest Area km 42 dan GT Cikarang Utama.

Untuk mengantisipasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga akan melakukan sejumlah strategi seperti optimalisasi kapasitas lajur dengan melakukan rekayasa lalu lintas 'contraflow' berdasarkan diskresi kepolisian, pengalihan lalin ke GT Cikarang Barat 2 dan 4 serta pengalihan lalin ke jalan arteri alternatif jika diperlukan berdasarkan diskresi Kepolisian.

"Kami juga akan melakukan peningkatan kapasitas transaksi di gerbang tol dengan mengoperasikan 29 gardu di GT Cikarang Utama arah Jakarta," katanya. (Antara)

Baca Juga: Januari 2018, Lippo Cikarang Luncurkan Tower Baru di Meikarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI