Suara.com - Bayi berjenis kelamin perempuan yang baru dilahirkan diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya di Hutan Gunung Kencana, Desa Cimanyangray, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Kamis (29/3/2018).
Sejak berita tersebut beredar, Heni Octaviani pemilik butik di Kota Rangkasbitung langsung datang ke Gunung Kencana. Heni mendampingi bayi malang tersebut hingga ke yayasan.
“Dari hari pertama bayi itu ditemukan, saya langsung ke sana melihat kondisinya. Dari mulai berada di polsek, puskesmas sampai dibawa ke yayasan saya dampingi. Bayinya sehat ya dan cantik,” tutur Heni saat berbincang dengan Banten Hits (jaringan suara.com), Sabtu (31/3/2018) malam.
Heni ingin mengadopsi bayi tersebut. Meski dia harus lewati persyaratan menjadi orangtua asuh.
Baca Juga: Takut Dikira Suami Selingkuh, Siti Buang Bayi ke Gerobak Sampah
“Memang tidak mudah ya, makanya saya ikuti dan tempuh mekanisme dan proseduralnya. Bukan saya saja yang ingin (adopsi) banyak. Tapi saya berharap, saya yang bisa,” kata wanita berhijab ini.
Perempuan berparas cantik berkacamata ini menuturkan, sudah menyiapkan nama panggilan jika bayi tersebut dipercayakan kepadanya.
Bayi yang dibuang ke Hutan Gunung Kencana, Desa Cimanyangray, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak. (BantenHits/dok Heni Octaviani)
“Saya beri nama Hikmah, itu nama panggilannya. Maknanya, tentu (kehadirannya) membawa hikmah bagi kehidupan saya,” kata Heni.
Baca Juga: Duh, Masa Plasenta Bayi Diolah Jadi Smoothie?
“Tapi kalau pun nanti bukan saya, saya legowo. Dengan siapapun diasuh kelak, semoga bayi itu sehat dan tumbuh menjadi anak yang cantik dan soleha,” tutupnya.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman BantenHits.com yang merupakan media jaringan suara.com di daerah.