Suara.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan terus melakukan pencarian dan penyitaan terhadap semua aset Chief Executive Officer (CEO) Abu Tour, Hamzah Mamba (35), termasuk mobil mewah Lamborghini milik tersangka penipuan umrah murah tersebut.
"Sampai saat ini untuk aset yang disita penyidik belum semua, baru beberapa rumah, apartemen, gudang, kantor, mobil dan motor," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Dicky Sondani kepada Antara, Sabtu (31/3/2018).
Ia mengatakan, mobil Lamborghini serta motor Harley Davidson milik Hamzah belum diketahui keberadaannya hingga kekinian.
Dicky menyebut, harga mobil mewah Lamborghini yang dikejar oleh penyidik itu sekitar Rp10 miliar, termasuk satu unit motor mewah lainnya seperti Harley Davidson.
Baca Juga: Cak Imin Disarankan Jadi Cawapres Prabowo ketimbang Jokowi
"Kami akan lacak keberadaannya apakah di Makassar ataukah di luar daerah. Belum ada penjelasan apakah mobil itu sudah dijual atau tidak karena masih diselidiki," katanya.
Hingga saat ini, penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel telah menyita lebih dari 10 aset tidak bergerak seperti rumah mewah, tanah kosong, apartemen dan gudang.
Sedangkan untuk aset bergerak telah menyita sekitar lima unit kendaraan roda dua maupun roda empat.
Empat lainnya adalah mobil serta satu unit motor keluaran Inggris yang nilai totalnya lebih dari Rp2,5 miliar.
Sebelumnya, Jumat (23/3), penyidik Polda Sulsel menetapkan pimpinan travel Abu Tour, HM sebagai tersangka karena perusahaan yang bergerak di bidang travel umrah itu tidak mampu memberangkatkan sekitar 86.720 orang jamaah ke Arab Saudi.
Baca Juga: Pabrik Gitar di Tangerang Dibobol Perampok, Didalangi Karyawan
Dicky mengatakan, dalam menangani kasus tersebut, pihaknya berkoordinasi intensif dengan pihak Kementerian Agama Sulsel.