Suara.com - Rosita, perempuan berusia 26 tahun, ditemukan tewas mengapung di Sungai Ciparanje, Desa Cimanyangray, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (31/3/2018).
Jasad wanita berusia 26 tahun warga Kampung Ciparanje, Desa Cimanyangray tersebut, ditemukan warga bernama Deni yang hendak ke sungai sekitar pukul 11.00 WIB.
Deni melihat jasad Rosita di antara bebatuan sungai. “Saya langsung beritahu warga lain,” kata Deni kepada Banten Hits—jaringan Suara.com.
Deni menuturkan, terdapat luka robek pada bagian organ intim Rosita yang diduga karena proses melahirkan.
Baca Juga: Vatikan Panik, Paus Fransiskus Disebut Tak Percaya Neraka
“Kata orang yang mengerti sih memang itu sudah melahirkan. Kami laporkan ke polisi,” ucapnya.
Kabag Ops Polres Lebak Komisaris Andi Suwandi mengatakan, jenazah Rosita dibawa ke RSUD Serang untuk dilakukan autopsi.
“Petugas sudah cek TKP dan melakukan tindakan, untuk mayat kita bawa ke RSUD Serang,” singkatnya.
Sebelumnya, pada Kamis sore, 29 Maret 2018 di wilayah yang sama, bayi berjenis kelamin perempuan dibuang di Hutan Gunung Kencana. Pelakunya, diduga seorang wanita muda diperkirakan berusia 20 tahun.
Seorang tukang ojek bernama Anta Wijaya mengakui, diminta oleh seorang wanita berbusana Muslim berwarna biru untuk mengantarnya ke Kampung Kaduexe, Gunung Kencana.
Baca Juga: Perebutan Liga Champion di Liga Italia Serie A Makin Sengit
Setibanya di lokasi, wanita tersebut justru meminta Anta mengantarnya ke Kampung Ciparanje.