Penyiar Berita Melongo Dengar Suara Film Porno Muncul di Acaranya

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 01 April 2018 | 07:05 WIB
Penyiar Berita Melongo Dengar Suara Film Porno Muncul di Acaranya
Reaksi Stephania Jimenez, pembaca berita stasiun televisi KRISTV, saat suara film porno terdengar di siarannya, Senin (26/3/2018). [Daily Star]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stephania Jimenez, pembaca berita stasiun televisi KRISTV, tampaknya bakal tidak melupakan pengalaman memalukan yang didapat saat bertugas pada Senin (26/3) awal pekan ini.

Sebab, seperti dilansir Daily Star, Sabtu (31/3/2018), ia tampak terkejut ketika siaran langsung, karena terdapat suara dari film porno yang masuk dalam acaranya.

Peristiwa itu terjadi ketika Stephania menjadi news anchor pada program berita stasiun televisi di Corpus Christi, Texas, Amerika Serikat itu, pukul 21.00 waktu setempat.

Ketika sedang membacakan narasi berita, terdengar suara racauan seseorang yang khas film porno.

Baca Juga: Palu Istri Akhiri Petualangan Cinta Penjual Tahu Bulat

Mendengar suara itu, paras Stephania berbubah terkejut dan melongo.

Setelah berhasil mengatasi keterkejutannya, perempuan itu langsung meminta maaf kepada pemirsanya atas gangguan tersebut.

Setelah insiden itu, Direktur Komunikasi KRISTV Paul Alexander juga tampil meminta maaf kepada publik.

"Seluruh peristiwa itu disebabkan kesalahan staf redaksi kami. Kami meminta maaf kepada publik, dan sudah melakukan investigasi atas persoalan tersebut," tuturnya.

Ia mengatakan, terdapat dua staf penyiaran yang mengakui menonton film porno ketika Stephania bersiaran.

Baca Juga: Bunuh 16 Demonstran Palestina, PM Netanyahu Puji Tentara Israel

Kedua staf itu juga mengakui melakukan kesalahan sehingga suara dari film porno yang mereka tonton, merembes masuk ke siaran Stephania.

Akibat kesalahan itu, kedua staf itu langsung dipecat. "Kami juga akan memperbaiki sistem kerja, sehingga insiden serupa tak lagi terjadi,"  janji Paul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI