Suara.com - Petugas SAR sampai pukul 22.30 WITA masih mencari dua orang pemancing yang hilang di Teluk Balikpapan saat terjadi kebakaran tumpahan minyak pukul 10.30-11.30, Sabtu (31/3/2018). Sebab belum juga ditemukan.
"Kami masih melakukan pencarian korban atas nama Sutoyo (42) dan Suyono (55)," kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan Octavianto di Pos SAR jetty Chevron Indonesia Company, Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Suyono dan Sutoyo diketahui adalah rekan dari Imam N. Saat kebakaran, Iman ditemukan tewas. Ketiganya pergi memancing dengan perahu yang sama.
Imam ditemukan bersamaan dengan jenazah Wahyu Gusti Anggoro (27). Anggoro dipastikan berasal dari perahu yang berbeda dari Iman, Suyono, dan Sutoyo.
Baca Juga: Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Meledak, 3 Luka Bakar
"Dalam melakukan pencarian kami harus benar-benar hati-hati. Masih banyak tumpukan genangan bahan bakar di laut," ujar Octa.
Suyono beralamat di Gunung Empat RT 40, dan Sutoyo tinggal di Klandasan Ulu RT 25.
Octa menambahkan bahwa selain para relawan dari kantor SAR Balikpapan, turut terlibat dalam pencarian para prajurit TNI-AL dari Pangkalan Balikpapan, kru HSE PT Pertamina RU V, petugas dari Polres Balikpapan dan Polsek Pelabuhan Semayang, KPPP Semayang, para relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan dan Penajam Paser Utara, serta petugas kesehatan dari Klinik Lanal, Klinik Ibnu Sina Pertamina, dan RS Pertamina.
Petugas melakukan pencarian dengan kapal SAR 408 Lamaru dan sejumlah speedboat.
Sebelumya terjadi kebakaran akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang memakan korban dua orang tewas dan satu mengalami luka bakar.
Baca Juga: Arcandra Tahar: Kilang Minyak Lebih Efisien Dibanding Impor
Dua orang yang tewas diketahui sebagai pemancing, dan satu orang lagi warga negara asing anak buah kapal kargo batu bara yang sedang lego jangkar.