Terima SMS dari Janda, Tukang Tahu Bulat Tewas Dimartil Istri

Sabtu, 31 Maret 2018 | 20:53 WIB
Terima SMS dari Janda, Tukang Tahu Bulat Tewas Dimartil Istri
Barang bukti palu atau martil yang digunakan membunuh tukang tahu bulat di daerah Karangpilang, Surabaya. (Suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teka-teki siapa pembunuh penjual tahu bulat, Fendik Tri Oktasari (27), warga Kedurus, Karangpilang Surabaya, terungkap.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian dan tim ahli Polsek Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, memastikan pembunuhnya adalah istrinya bernama Desy Ayu Indriani (26).

"Dilihat dari kematian korban yang awalnya terkesan bunuh diri dengan cara menggantung dirinya, banyak ditemukan kejanggalan. Setelah melakukan olah TKP, kami menyimpulkan ada dugaan dibunuh dan pelakunya orang dekat," jelas Kapolsek Karangpilang, Kompol Noerijanto, di Polsek Karangpilang, Jalan Raya Karangpilang, Sabtu (31/3/2018).

Kejanggalan tersebut salah satunya, tali yang digunakan korban untuk bunuh diri tidak sesuai. Korban juga ditemukan "bunuh diri" dalam keadaan duduk dengan mulut dibungkam lakban, dengan posisi di bawah, bukan di atas.

Baca Juga: Dikira Bunuh Diri, Penjual Tahu Bulat Ternyata Digantung Orang

Adapun motif pembunuhan yang dilakukan tersangka diselimuti persoalan asmara. Tersangka telah memergoki suaminya berhubungan dengan perempuan lain.

"Dari pengakuan tersangka, pembunuhan dipicu karena asmara. Suaminya memiliki WIL. Bahkan, dari pengakuan tersangka, korban memiliki banyak utang gara-gara wanita selingkuhannya," terangnya.

Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, AKP Mardji Wibowo, korban telah melakukan perselingkuhan selama satu tahun lamanya.

"Sudah satu tahun punya hubungan dengan WIL yang statusnya janda dua anak," cerita Mardji kepada Suara.com.

Sebelum terjadi pembunuhan, kata Mardji, tersangka sempat bertengkar setelah memergoki suaminya berkirim SMS mesra denga WIL-nya. Karena tersangka kesal, akhirnya kalap dan memukul suaminya menggunakan martil.

Baca Juga: Baru Kerja Sehari, Den dan Her Bawa Kabur Mobil Tahu Bulat

"Korban ini seringkali ketahuan selingkuh oleh istrinya. Bahkan sempat mau bercerai. Korban sempat meminta maaf dan menulis surat perjanjian tidak akan mengulangi. Namun lagi-lagi korban tetap selingkuh. Akhirnya terjadilah pembunuhan itu," ungkap Mardji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI