TPDI Desak Kapolres Usut Tuntas Penembakan di Manggarai

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 31 Maret 2018 | 13:32 WIB
TPDI Desak Kapolres Usut Tuntas Penembakan di Manggarai
Ilustrasi penembakan dengan pistol. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebab, kejadian yang menakutkan itu terjadi pada saat umat Kristiani di Ruteng akan merayakan Hari Suci Paskah," kata Petrus.

Petrus menilai dalam mengusut kasus ini, kepolisian belum bekerja maksimal. Padahal kata dia, Polisi seharusnya memberikan prioritas tinggi berupa jaminan keamanan bagi warga Ruteng yang akhir-akhir ini daerahnya tergolong tidak aman karena beberapa kali terjadi penembakan secara misterius terhadap warga silil.

"Dimana peristiwa penembakan itu dengan mudah terjadi dan dilakukan oleh oknum anggota Polri," tegas Petrus.

Sikap Polisi tersebut menurut Petrus akan berpotensi menurunnya kepercayaan masyarakat Manggarai terhadap kinerja institusi Polri, khususnya Polres Manggarai. Karenanya dia meminta Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian harus bertanggung jawab dan harus memberikan pernyataan yang menyejukan, mengayomi dan melindungi masyarakat dari tindakan brutal, sekalipun itu adalah oknum anggota Polri di Manggarai.

"Jika kemudian ternyata pelaku penembakannya adalah anggota Polri, maka Kapolres Manggarai harus meminta maaf kepada keluarga korban dan membayar ganti rugi atas segala kerugian yang diderita korban serta harus ada jaminan bahwa kejadian penembakan secara misterius, sebagai bentuk penyalahgunaan senjata api dan penyalahgunaan wewenang harus diakhiri," katanya.

"Karena jika tidak dihentikan, maka dikhawatirkan Manggarai kelak akan menjadi 'The Killing Fields' atau ladang pembataian, tanpa ada yang bertanggung jawab," tutup Petrus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI