Kebakaran di Taman Kota, Dua Orang Meninggal Dunia

Jum'at, 30 Maret 2018 | 14:24 WIB
Kebakaran di Taman Kota, Dua Orang Meninggal Dunia
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar toko konveksi di Kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (27/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua orang meninggal dunia dalam musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Kota Blok A1, RT 16, RW 05, Kembangan, Jakarta Barat. Si jago merah melalap ratusan rumah warga pada Kamis (29/3/2018) malam.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan dua orang korban akan mendapat santunan dari Pemerintah DKI. Tetapi, Anies tidak menernagkan besaran santunan tersebut.

"Ada dua korban meninggal, ini tentu akan ada santunan. Tapi yang penting juga di sini sedang dilakukan proses investigais untuk mengetahui apa sebenarnya, penyebabnya," ujar Anies seusai meninjau lokasi kebakaran di Taman Kota, Jakarta Barat, Jumat (30/3/2018).

"Karena ada beberapa tempat, pemadaman apinya membutuhkan waktu ekstra, artinya di situ ada barang-barang yang tidak biasa, sehingga api bisa bertahan lama, ini harus dicek," Anies menambahkan.

Saat meninjau lokasi kebakaran, Anies sempat mendengarkan keluhan ibu rumah tangga. Dalam percakapannya, warga tersebut meminta pekerjaan untuk suaminya kepada Anies.

Anies memastikan Pemprov DKI akan membantu warga yang rumahnya habis dilalap si jago merah.

"(Saya bilang) nanti kami atur, karena kalau cuma dibantu uang tidak menyelesaikan masalah. Itu memang rencana kami memberikan lapangan pekerjaan," kata Anies.

Tidak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memastikan seluruh surat-surat dan sertifikat yang hangus terbakar akan diganti oleh Pemerintah DKI.

"Karena ini bagian dari kebutuhan dasar, tanpa surat itu mereka akan kesulitan mengurus apapun jadi Pak lurah, Pak camat mendata. Seperti juga kejadian di tempat lain, suatu hal yang dikerjakan pertama adalah mengembalikan semua surat-surat," kata dia.

"Kalau KTP itu ada di (dompet) kantongnya, tapi kartu keluarga, ijazah, akta, buku nikah, kami bantu semuanya nanti. Termasuk biayanya sehingga gratis," Anies menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI