Suara.com - Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif yang akrab disapa Buya Ahmad Syafii meminta semua pihak agar pernyataan Ketum Gerindra Prabowo tentang bubarnya Indonesia pada 2030 beberapa waktu lalu, dianggap sekadar hiburan.
"Anggap hiburan sajalah. Ya hiburan berdasarkan fiksi. Novel Gosht Fleet" ujarnya usai menghadiri Diversity Award 2018 di Wisma Antara, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).
Meski demikian, kata Ahmad Syafii, pernyataan Prabowo ada sisi baiknya, yaitu bisa dianggap sebagai peringatan. "Sebagai peringatan boleh ya, supaya indonesia jangan sampai gagal," tegasnya.
Sebelumnya Prabowo menyampaikan tentang prediksi mengenai hilangnya IndonesiA pada 2030. Hal tersebut didasarkannya dari cerita fiksi karangan orang asing.
Baca Juga: Lawan Arema, Persija Tanpa Rohit Chand
Prabowo juga sempat mengatakan jika Indonesia jangan terlalu lugu akan ancaman pihak luar terhadap kedaulatan Indonesia.