Suara.com - Sebanyak 6 ribu personel gabungan yang terdiri TNI dan Polri akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan terkait kegiatan keagamaan di sejumlah gereja selama perayaan hari paskah tahun 2018.
"Jadi sekitar 6000 personel ya gabungan tni polri, kita turunkan utk pengamanan perayaan paskah ya, yang sasarannya adalah pertama tempat ibadah," kata Kabid Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (29/3/2018).
Argo juga menyampaikan, kepolisian tak mempermasalahkan bila ada organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk membantu penjagaan di gereja-gereja. Polisi juga akan berkoordinasi bila ada ormas yang secara sukarela melakukan pengamanan terkait perayaan umat Nasrasi tersebut.
"Itu enggak masalah," kata dia.
Selain tempat ibadah, personel gabungan juga akan disiagakan untum mengamankan ke tempat-tempat rekreasi yang ada di Jakarta.
"Ada juga tempat piknik dan itukan libur panjang berkaitan dengan Ragunan, Ancol, TMII, kita amankan semua," kata dia.
Argo menambahkan, objek vital lain seperti terminal, bandara dan stasiun kereta api juga akan dijaga personel TNI-Polri.
Penjagaan itu dilakukan agar masyarakat yang hendak melaksanakan mudik ke kampung halaman selama libur paskah bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
"Nanti tempat untuk mudik, bandara, stasiun Gambir tetap ada pengamanan. Terakhir berakaitan dengan jalur jalan. Kalau macet panjang anggota sudah kita siapkan," katanya.