Diguyur Hujan, Sopir Taksi Online Tetap Aksi di Depan Istana

Rabu, 28 Maret 2018 | 17:21 WIB
Diguyur Hujan, Sopir Taksi Online Tetap Aksi di Depan Istana
Sebanyak 350 pengemudi taksi daring menggelar aksi demonstrasi di kawasan halaman Tugu Monumen Nasional, Rabu (28/3/2018). [Suara.com/Lili Handayani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 350 pengemudi taksi daring menggelar aksi demonstrasi di kawasan halaman Tugu Monumen Nasional, Rabu (28/3/2018).

Ratusan sopir taksi online ini menuntut agar Peraturan Menteri Perhubungan Nomo 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek, dicabut.

Massa aksi tetap teguh melakukan orasi dan meneriakkan yel-yel, meski diguyur hujan berintensitas lebat.

Mereka memakai jas hujan bercorak warna-warni, meminta Presiden Joko Widodo turun tangan mencabut peraturan yang memberatkan sopir taksi daring.

Baca Juga: Militer AS Ketakutan Lihat Senjata Milik Cina Ini

Sebab, dalam permenhub itu, pengemudi taksi daring diwajibkan membuat Surat Izin Mengemudi jenis A umum, dan diharuskan membentuk koperasi.

Selain itu, mereka dikenakan kewajiban melakukan uji KIR (keur; bahasa Belanda) mobil. Hal tersebut dianggap sangat merugikan mereka.

Aksi tersebut dijaga ketat oleh 1.500 personel kepolisian. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pengamanan dilakukan di sejumalah titik di Jalan Medan Merdeka Barat, yang dilalui massa aksi, seperti Patung Kuda Arjuna Wiwaha, hingga depan Istana Negara.

"Ada sekitar 1.500 personel. Kemungkinan jumlah massa sekitar 350 orang. Sebelumnya memang sudah ada pemberitahuan kalau mereka mau melakukan aksi," ujar Roma di Jalan Medan Merdeka Barat.

Kemacetan terjadi di sejumlah titik yang dilintasi aksi tersebut. Kendaraan nyaris tak dapat dijalankan, karena massa sempat melawan arus di sekitar area Patung Kuda.

Baca Juga: Kabar Amandine Akan Dikirim ke Belanda, Ini Kata Sang Nenek

“Kami membatasi aksi ini sampai pukul 18.00 WIB nanti,” tegasnya.

Pantauan suara.com hingga Pukul 17.00 WIB, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Kawat berduri sudah dipasang. Tiga mobil meriam air disiagakan di sisi jalan depan Istana Merdeka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI