Suara.com - Sebelum menghadiri acara silahturahmi dengan para pengelola dan nasabah Bank Wakaf Mikro, Presiden Joko Widodo meninjau stan usaha BWM yang disajikan di selasar Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Jokowi didampingi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menko Perekononian Darmin Nasution. Jokowi terlihat asik berbincang dengan pedagang.
"Tadi di depan saya lama, saya berbincang-bincang dengan nasabah Bank Wakaf Mikro yang memamerkan produknya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan.
Jokowi sempat bertanya kepada pedagang gorengan. Mantan Gubernur Jakarta ini ingin mengetahui, sebelum bergabung menjadi nasabah BWM, apa yang dijual.
Baca Juga: Eks Wapres Boediono Minta Jokowi Waspadai Krisis Ekonomi
"Saya tanya ibu sebelumnya jualan apa? (Dijawab) ya jualan gorengan pak. Setelah dapat pinjaman Rp1 juta? ya gorengan pak," kata Jokowi.
Presiden awalnya bingung. Sebab, setelah mendapat pinjaman modal Rp1 juta untuk usaha, ibu pedagang tersebut masih saja jualan gorengan. Tapi, ternyata dengan modal tersebut, pedagang itu mampu meningkatkan usahanya.
"Sebelum dapat pinjaman, (yang dijual) macemnya dua pak. Setelah dapat Rp1 juta, sekarang jadi delapan macam. Artinya sudah dapat Rp1 juta, masak jualannya masih dua macam, tak berkembang namanya (kalau begitu)," kata Jokowi.
Selain berbincang dengan penjual gorengan, Jokowi juga berbincang dengan penjual pulsa yang tergabung dalam BWM.
Jokowi ingin mengeteahui pinjaman uang modal usaha Rp1 juta berapa kali diangsur oleh pedagang.
Baca Juga: Pakai Seragam SMA, Vanesha Prescilla Belum Move On dari Dilan?
"Saya tanya setiap minggu nyicil berapa bu? Setiap minggu nyicil karena kena biaya administrasi 3 persen. Tiap minggu 26 ribu selama 40 minggu," kata dia.