Suara.com - Presiden Joko Widodo melantik Isdianto sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau untuk sisa masa jabatan periode 2016-2021. Isdianto dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).
Pelantikan Isdianto tersebut mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44/P/2018.
Dalam acara ini, Jokowi memandu pengambilan sumpah Isdianto. Sebelumnya, Presiden terlebih dahulu menanyakan kesiapan Isdianto untuk pengambilan sumpah secara agama Islam.
"Apakah Saudara beragama Islam, bersedia mengucapkan sumpah? Saya minta Saudara mengikuti dan mengulangi kata-kata saya," kata Jokowi, Selasa (27/3/2018).
Baca Juga: Yuk, Jelajah Kepulauan Riau dengan Bas Kayu
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD RI 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturan dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat, nusa dan bangsa," kata Jokowi yang segera ditirukan Isdianto.
Untuk diketahui, Isdianto merupakan adik kandung almarhum Muhammad Sani, mantan Gubernur Kepri periode 2016-2021 yang meninggal dunia karena sakit tidak lama setelah dinyatakan terpilih.
Pelantikan Isdianto hari ini sendiri berlangsung setelah pengambilan sumpah jabatan Arief Hidayat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2018-2023.
Acara pelantikan ini selain juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, dihadiri pula oleh sejumlah pejabat negara. Di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, serta anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan.
Baca Juga: BNPT: Kepri Rawan Jadi Pintu Masuk Teroris Lokal dan Asing