Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengintruksikan jajarannya untuk bertindak tegas bagi para pengedar narkotika yang melawan saat hendak dibekuk.
"Instruksi saya kepada jajaran Polri untuk bandar narkoba itu jantung jaringan kalau jantung selesai jaringannya melemah. Saya perintahkan tindak tegas kalau perlu tembak mati kalau melawan," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).
Lebih lanjut Tito mengatakan Polri tengah giat-giatnya menumpas peredaran narkotika di Indonesia. Menurut dia, Indonesia sedang mengalami darurat narkoba.
"Narkoba ini atensi kami karena masalah serius," ujar Tito.
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Regulasi Baru Penyelenggaraan Umrah
Karenanya, Tito juga meminta kepada jajarannya untuk memberikan perhatian khusus di wilayah perbatasan, baik jalur laut atau darat, agar narkoba tidak dapat masuk ke Indonesia.
Tito pun menjanjikan bakal memberikan penghargaan bagi anggotanya jika berhasil mengungkap jaringan narkoba yang besar.
"Ini untuk memberikan motivasi kepada mereka. Kami mengklasifikasikan bentuk penghargaan itu. Hari ini kami berikan," kata Tito yang memberikan penghargaan terkait pengungkapan peredaran sabu 1,6 Ton di Batam.