Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima lima orang perwakilan massa pengojek daring yang menggelar aksi massa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jakarta (27/3/2018) siang.
Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jokowi didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Seusai melakukan pertemuan, Budi mengatakan bakal ada mediasi antara pengojek dengan perusahaan aplikasi mereka pada Rabu (28/3) besok.
"Tadi pengemudi ojek online sudah diterima dan rencananya melakukan mediasi besok jam 16.00 WIB," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Gerindra Sayangkan Usul Mendagri soal PKPU Pergantian Cakada TSK
Budi menjelaskan, pengojek daring yang berafiliasi pada perusahaan apliasi GoJek, Grab, dan Uber, menggelar aksi untuk memprotes kebijakan tarif dari kantornya masing-masing.
"Tarifnya kemurahan, sekarang itu Rp1,600 per kilometer. Jadi 6 kilometer itu baru dapat Rp10,000, mereka merasa kurang," ujar Budi.
Budi menjelaskan, pengemudi ojek mengusulkan agar tarif per kilometernya bisa naik menjadi Rp2,500.
Untuk diketahui, ribuan pengojek daring turun ke jalan berdemonstrasi di depan Istana Merdeka.
Dalam aksinya, mereka mengajukan dua tuntutan. Pertama, adalah perbaikan performa pengojek. Kedua adalah perbaikan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Nikita Mirzani Masih Berkelit soal Kehamilan