Inggris, AS, dan Uni Eropa Ramai-Ramai Provokasi Rusia

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 27 Maret 2018 | 11:28 WIB
Inggris, AS, dan Uni Eropa Ramai-Ramai Provokasi Rusia
Presiden Vladimir Putin sedang berlibur di Siberia, Rusia. (AFP/Alexey Nikosky)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

'Pesan Kuat Eropa'

Denmark, Belanda, Latvia, Spanyol dan Italia masing-masing menyatakan telah mengusir dua diplomat.

Lithuania dan Republik Ceko juga masing-masing mengusir tiga diplomat. Sementara itu, Estonia, Kroasia, Finlandia dan Rumania menyatakan telah meminta satu diplomat untuk pergi.

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan, mereka juga akan mengusir seorang diplomat Rusia.

Ukraina, negara non-UE, mengikuti 14 negara anggota dan mengusir 13 diplomat Rusia. Albania juga mengikuti langkah tersebut dengan mengusir dua diplomat Rusia.

“Langkah-langkah tambahan, termasuk pengusiran lebih lanjut dalam kerangka kerja bersama Uni Eropa ini tidak terkecuali dalam beberapa hari dan pekan mendatang,” demikian pernyataan Tusk.

Dukungan kuat dari negara-negara Uni Eropa, Ukraina, AS dan Kanada menyusul pertemuan Dewan Eropa yang diadakan di Brussels pekan ini.

AS telah mengusir 60 diplomat yang disebut Washington bekerja sebagai pegawai intelijen, dan telah memerintahkan penutupan konsulat Moskow di Seattle.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan empat staf diplomatik kedutaan besar Rusia Ottawa atau konsulat jenderal di Montreal akan diperintahkan untuk keluar dari negara itu.

Baca Juga: Pasal Divestasi dalam RUU Minerba Belum Komprehensif

"Kami sepakat tentang pentingnya mengirim pesan Eropa yang kuat sebagai tanggapan atas tindakan Rusia," kata Perdana Menteri Inggris Theresa May kepada anggota parlemen di House of Commons pada Senin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI