Suara.com - Partai Gerindra akan mendeklarasikan Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2019-2024, di Jakarta, pada 11 April 2018.
"Kami menjadwalkan tanggal 11 April ini. Mudah-mudahan tidak meleset," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, seperti diwartakan Antara, Selasa (27/3/2018).
Namun, ia belum menyebutkan di mana tepatnya lokasi penyelenggaraan deklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden itu.
Muzani mengatakan Prabowo akan dideklarasikan secara tunggal, karena partainya belum menentukan sosok yang menjadi bakal calon wakil presiden.
Baca Juga: Kenali Wadah Plastik yang Aman untuk Makanan dan Minuman
“Soal siapa yang menjadi bakal cawapresnya, masih digodok,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan partainya akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Jakarta, pada April 2018.
"Soal calon presiden, pembahasan di internal Partai Gerindra sudah selesai. Partai Gerindra akan mengusung Pak Prabowo," katanya.
Menurut Riza, Partai Gerindra sedang mencari tempat yang besar dan representatif untuk deklarasi bakal capres, sehingga dapat menampung banyak orang.
Sementara Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafii mengatakan, sudah memiliki tiga nama bakal cawapares untuk mendampingi Prabowo.
Baca Juga: Ibu Kos Dapat SMS Misterius, Amel Tewas di Balik Selimut
Menurut Syafii, yang akrab disapa Romo, DPP Partai Gerindra telah membentuk tim khusus untuk menyeleksi nama-nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo.
"Tim tersebut sudah melakukan seleksi dari semula ada 14 nama bakal cawapres yang masuk dalam daftar di Partai Gerindra," katanya.
Tim khusus itu, kata dia, kemudian melakukan seleksi menjadi lima nama dan kemudian diseleksi lagi menjadi tiga nama.
"Saat ini, Partai Gerindra masih mengantongi tiga nama bakal cawapres," tandasnya.